Rabu, 28 Januari 2015

Sejarah Internet dan Perkembangannya di Dunia

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistemjaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of CaliforniaSanta BarbaraUniversity of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Internet dari Tahun ke Tahun

Seiring dengan perkembangan sejarah internet, protokol yang menjadi standar komunikasi setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan internet juga terus berkembang. Tujuan dari semua ini adalah membuat standarisasi sehingga setiap komputer di dunia ini dapat terhubung ke dalam jaringan internet.

Protokol standar yang saat ini dipakai adalah protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini mulai diperkenalkan pada tahun 1978. Pada tahun 1980an, sejarah internetmemasuki babak baru. Menjamurnya komputer pribadi pada masa ini membuat jaringan internet juga terus meluas.

Fasilitas pengiriman surat elektronik (email), pengiriman file melalui FTP dan mailing list satu per satu hadir sebagai layanan dalam internet. Inilah yang membuat fungsi internet semakin meningkat dan semakin banyak orang yang menggunakannya.
Perkembangan internet juga terlihat pada berbagai fasilitas yang bisa digunakan melalui jaringan dunia ini. Komunikasi secara real time melalui tulisan yang dikenal dengan istilah chatting diperkenalkan tahun 1988.

Penemuan aplikasi yang dikenal dengan nama browser merupakan tonggak paling penting di dalamsejarah internet. Dengan adanya browser ini, seluruh komputer yang terhubung ke dalam internet dapat saling berbagi data dan informasi.

Saat ini, internet telah digunakan untuk berbagai kebutuhan global. Dengan adanya internet, arus informasi dapat berjalan dengan cepat dan praktis. Internet juga telah menyatukan orang dari berbagai wilayah di bumi ini. Internet juga menjadi sarana komunikasi yang efektif dan efisien.

Namun internet juga menjadi sumber masuknya pengaruh negatif yang harus tetap diwaspadai. Sejarah internet menunjukkan bahwa tujuan positif bisa menjadi negatif jika tidak dimanfaatkan dengan baik.

Sejarah Internet dari Masa ke Masa

Sejarah internet bermula dari Amerika Serikat. Kala itu, militer Amerika membuat jaringan komunikasi yang disebut ARPANET. Jaringan ini dikembangkan untuk penggunaan militer dan ilmuwan tertentu yang meneliti teknologi. Dari sinilah orang menganggap ARPANET sebagai perintis internet.

Pada 1970 hingga akhir 1980-an, pemerintah Amerika mendanai internet sebagai sarana komunikasi. Namun, pemerintah membatasi penggunaannya pada bidang pendidikan dan militer.

Selanjutnya, pemerintah Amerika mengembangkan internet kedua yang disebut MILNET. MILNET dikembangkan karena universitas mendominasi ARPANET untuk kepentingan akses data.

NSF 

Pada masa itu, kebijakan penggunaan internet di bawah naunganNational Science Foundation (NSF). Pada 1980, NSF memperbolehkan penggunaan internet untuk kalangan universitas guna keperluan penelitian dan beasiswa. NSF kemudian mengembangkan internet ketiga yang disebut NSFNET.

Internet ini memiliki 5 komputer super untuk data beasiswa. Penggunaan untuk kepentingan komersial tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, tidak ada iklan di internet. Popularitas NSFNET melonjak sehingga mengambil alih fungsi ARPANET.

WWW 

Perubahan terjadi pada 1995, yaitu saat NSF tidak lagi menguasai kebijakan internet. Situasi tersebut diikuti dengan perkembangan World Wide Web (WWW). Timothy Berners-Lee, seorang ahli komputer dan fisika berkebangsaan Inggris, mengembangkan WWW. Sebelum WWW, lalu lintas internet didominasi oleh transfer file.

Selanjutnya, pemerintah Amerika mengawasi penggunaan internet melalui jaringan internet komersial, atau yang lebih dikenal sebagai IP network (jaringan Internet Protokol). Jaringan ini dioperasikan oleh perusahaan besar seperti IBM, Sprint, dan Alternet. Di luar Amerika, jaringan IP dibentuk agar internet dapat digunakan di seluruh dunia.

Web 

Internet dan web merupakan hal yang berbeda. Internet diasumsikan sebagai jalan raya. Web berada di lalu lintas jalan raya tersebut. Web memudahkan pengguna untuk mencari informasi, memajang, dan mengunduh berbagai jenis dokumen. Oleh karena itu, web didukung oleh program yang dapat dijalankan di berbagai komputer. Menginjak tahun 2000, lalu lintas internet didominasi oleh web. Porsinya mencapai 80%.

Selanjutnya, penggunaan internet berkembang sesuai kebutuhan pengguna. Perseorangan menggunakan internet untuk mencari informasi, hiburan, komunikasi, serta membeli dan menjual barang.

Ilmuwan memanfaatkan internet untuk mempublikasikan penelitian, berkomunikasi dengan kolega, dan memberi materi kuliah untuk siswa. Perusahaan media memanfaatkan internet untuk menyiarkan berita online, menyiarkan audio dan video, mengedarkan musik dan film, program radio dan televisi online, serta layanan cuaca. Pengguna dapat bertukar film, foto, musik dan aplikasi melalui layanan file sharing.

Instant messaging melayani pesan teks, berbagi file, dan bermain game online. Perusahaan menggunakan internet untuk e-commerce atau perdagangan elektronik. Institusi memanfaatkan layanan komunikasi melalui konferensi suara dan video. Dan, masih banyak lagi perkembangan internet yang memberikan manfaat dalam kehidupan manusia.

Masa “Pra-sejarah” Internet di Indonesia

Hingga tahun 1985, upaya untuk membangun jaringan komputer dengan koneksi internet sudah mulai dilakukan di sekitar Eropa. Kala itu Eropa membuat EuropaNET dan EBONE sebagai sistem yang mengintegrasikan jaringan komputer berteknologi internet di kawasan Eropa. Perkembangan teknologi ini kemudian diikuti oleh sejumlah negara-negara kawasan Asia seperti Jepang, Cina, Korea dan India. Pada akhir dekade 80-an untuk pertama kalinya teknologi internet menjangkau kawasan negara Indonesia.
Pada awal perkembangannya di Indonesia, internet baru mencakup kegiatan yang bersifat hobi dan non-komersial. Pada awal tahun 1990-an hanya komunitas akademisi, mahasiswa serta ahli telekomunikasi saja yang menjadi segmentasi pengguna internet. Meski demikian, pembangunan infrakstruktur untuk menyambut teknologi internet tetap dilakukan secara gencar dan teliti.
Selanjutnya muncullah IndoNET sebagai salah satu Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia yang menyediakan layanan jaringan internet. Momen tersebut merupakan salah satu momen berharga yang menorehkan sejarah baru dalam bidang penggunaan Internet di Indonesia.

Internet Indonesia di Masa Kini

Di masa kini, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah pengguna internet terbesardi kawasan Asia. Gaya hidup masyarakat mulai bergeser dan memanfaatkan sejumlah fasilitas yang disediakan internet. Semua kalangan umur mulai dari anak kecil hingga orang-orang tua tak mau ketinggalan dalam memanfaatkan keberadaan jaringan internet. Bahkan sejumlah lembagaakademis pun turut membuat sistem teknologi baru yang mendukung proses pembelajaran agar tak kalah dengan pengaruh internet sebagai media hiburan.
Perkembangan internet di Indonesia juga turut membawa angin segar bagi perkembangan ISP. Sejumlah provider berlomba-lomba menarik perhatian para pengguna internet dengan menjanjikan tarif murah dan kecepatan koneksi yang prima.

Internet memang telah menjadi fasilitas yang mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Namun perlu diingat bahwa hubungan sosial antar manusia tetap tak dapat ditandingi dengan kehebatan internet. Sebab manusia tidak dapat hidup sebagai internet geek yang anti-sosial dan hanya hidup mengandalkan kecanggihan internet.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar