Kamis, 26 Maret 2015

Kebijakan Produk Internet Dalam dan Luar Negeri

Assalamualaikum mas/mbak, lama tak jumpa :v. Pada artikel ini saya akan menjelaskan tentang kebijakan-kebijakan mengenai produk internet dalam maupun luar negeri, efek bagaimana kebijakan tersebut diterapkan di negara tercinta kita dan juga pro dan kontra dari kebijakan tersebut. Oke langsung simak aja ya...

Kebijakan Produk Internet di Luar Negeri

CINA
Negara ini bisa dibilang mempunyai dua tembok raksasa. Yaitu The Great Wall dan juga "The Great Firewall" hehehe. Mengapa saya katakan demikian? Karena negara ini telah memblokir ratusan website ataupun aplikasi dari berbagai negara. Contohnya pada 2009 lalu memblokir YouTube, Twitter, Facebook. Alasannya karena pemerintahannya tidak ingin isu korupsi di negaranya itu terus meluas. Tetapi website tersebut bisa di buka di daerah perdagangan bebas, contohnya Shanghai. Sedangkan untuk aplikasi Instant Messaging Cina memblokir KakaoTalk, LINE dll. Alasannya karena untuk mengantisipasi serangan terorisme. Sebagai gantinya, Cina mempunyai jejaring sosialnya sendiri yaitu: 
1. Youku (youtube)
2. Renren (facebook)
3. Weibo (Twitter).

ARAB SAUDI
Negara ini adalah yang paling menentang dan melarang situs-situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dsb. Tidak hanya websitenya, aplikasinya juga di blokir seperti WhatsApp, Viber dan Skype.

VIETNAM
Dimulai pada tahun 2013, negara ini mengesahkan undang-undang mengenai pelarangan warganya untuk memposting konten anti pemerintah di internet. Tidak hanya memblokir Facebook negara ini juga melarang semua layanan seperti LINE, WhatsApp dsb.

Kebijakan Produk Internet di Indonesia

Indonesia adalah negara yang sangat terbuka untuk berbagai macam produk internet. Peraturan pemerintahnya yaitu UU ITE hanya menyinggung mengenai SARA saja. Sangat sering masyarakat tersandung oleh UU ITE ini. Contohnya yaitu tukang tusuk sate yang menghina Presiden Jokowi melalui akun jejaring sosialnya.

Efek Apabila Kebijakan yang Membatasi itu Diterapkan di Indonesia

Efek positif :
  1. Jaringan yang ada di Indonesia akan dipakai oleh situs-situs dari Indonesia sendiri sehingga dapat saling menguntungkan.
  2. Terciptanya keamanan negara, karena ancaman-ancaman biasanya ada pada jejaring sosial. Seperti halnya ISIS yang menyebar video ancamannya di YouTube.
  3. Situs-situs lokal pasti akan berkembang sangat pesat.
  4. Indonesia akan mempunyai masyarakat yang lebih cinta akan negaranya karena mereka selalu menggunakan produk internet dalam negeri.
Efek negatif :
  1. Masyarakat Indonesia akan sulit mendapatkan informasi dari luar negeri.
  2. Para web developer di Indonesia bisa saja menjadi plagiat dari situs-situs luar negeri.
  3. Kebebasan berpendapat akan sulit didapatkan.
  4. Artis-artis lokal akan sangat sulit untuk go internasional.

Pro

Indonesia akan menjadi negara yang sangat mandiri karena produk internetnya benar-benar buatan dalam negeri sehingga para pembuatnya benar-benar dihargai oleh pemerintah. Selain itu pemerintah akan dapat mengontrol masyarakatnya dengan mudah.

Kontra

Kenyataannya rata-rata masyarakat Indonesia pasti tidak akan menerima kebijakan tersebut, karena kebebasan berpendapat benar-benar akan dibatasi oleh pemerintahnya. Negeri ini adalah negeri demokrasi, dimana kebebasan berpendapat dijunjung tinggi. Apabila pemerintah menetapkan kebijakan seperti Cina, otomatis negeri ini sudah benar-benar tidak menghargai demokrasi itu sendiri.


Cukup sekian artikel yang dapat saya tulis ini. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih. Salam Mahasiswa!


Rabu, 18 Februari 2015

Layer Transport TCP/IP

Assalamualaikum mas/mbak. Kali ini saya akan menjelaskan semua tentang layer transport TCP/IP. Insya Allah lengkap, hehehe...

Layer Transport

posisi layer transport

Layer transport adalah adalah lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI. Lapisan transpor bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol yang terletak di atasnya.
Beberapa fungsi dan perannya yaitu:

  1. Komunikasi end-to-end logik : Setiap host bisa saja memiliki lebih dari 1 aplikasi yang memanfaatkan network untuk proses komunikasi. Setiap aplikasi tersebut bisa saja berkomunikasi dengan satu atau lebih aplikasi pada host lain.
  2. Segmenting : Layer transport bertanggung jawab untuk melakukan segmentasi data yang diterima dari layer atas (layer application). Setiap pecahan data hasil segmentasi akan di enkapsulasi dengan header yang berisi informasi-informasi layer transport seperti, nomor urut (sequence) dan juga port address pengirim dan penerima.
  3. Reassembling data : Pada sisi penerima, transport layer memanfaatkan informasi yang ada pada header layer transport untuk menyusun ulang segmen-segmen data menjadi data yang utuh sebelum diberikan ke layer atas (application).
  4. Identifikasi aplikasi (port-addresssing) : Agar data dapat disampaikan pada aplikasi yang tepat, layer transport harus mengidentifikasi target aplikasi yang dituju. Layer transport. Untuk itu layer transport memberikan identifier/addressing untuk aplikasi (service/layanan) yang disebut dengan port number.
  5. Multiplexing/Demultiplexing : Hal ini memungkinkan layer bawah (network) untuk memproses data tanpa memperhatikan aplikasi mana yang menginisiasi data tersebut, dan hanya focus pada mesin (host) yang dituju.
  6. Reliable Delivery : Banyak hal yang bisa menyebabkan data korup atau hilang dalam proses. pengiriman, transport layer dapat memastikan penerima mendapatkan data tersebut dengan mengirim ulang data yang hilang.
  7. Sequencing : Banyaknya rute untuk mencapai tujuan dapat menyebabkan data diterima tidak berurutan, transport layer dapat menyusun ulang data secara benar dengan adanya penomoran dan sequencing.
  8. Flow control : Memori komputer atau bandwidth network tidak tak terbatas, transport layer bisa meminta aplikasi pengirim untuk mengurangi kecepatan pengiriman data. Hal ini dapat mengurangi hilangnya data dan proses pengiriman ulang.

Protokol pada layer transport dibagi menjadi dua, yaitu Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

Transmission Control Protocol (TCP)

Transmission Control Protocol (TCP) adalah protokol yang berada di layer transport yang berorientasi sambungan (connection oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP dispesifikasikan dalam RFC 793. maksud dari berorientasi sambungan adalah suatu hubungan yang bertanggung jawab atas data yang dikirimkan. Maksudnya adalah jika dalam sebuah pengiriman terjadi kesalahan, maka data tersebut akan kembali dikirim ulang ke tujuannya.
Connection oriented:
  1. Ada pembukaan & penutupan hubungan
  2. Lebih handal
  3. Lebih kompleks
  4. Waktu yang dibutuhkan lama
TCP berfungsi untuk melakukan transmisi data per – segmen, artinya paket data di pecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket kemudian di kirim satu hingga selesai. Agar pengiriman data sampai dengan baik, maka pada saat setiap paket pengiriman TCP akan menyertakan nomor seri (sequence number).

Adapun komputer tujuan yang menerima paket tersebut harus mengirim balik sebuah signal Acknowledge dalam satu periode yang di tentukan. Bila komputer tidak menerimanya, maka pengirim akan mengirimkannya lagi hingga sampai ke tujuan.

Adapun aplikasinya yaitu:

  1. TELNET
  2. FTP (File Transfer Protocol)
  3. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

User Datagram Protocol (UDP)

User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.
Maksud dari tanpa koneksi adalah suatu hubungan yang tidak menjamin data yang dikirimkan, jadi jika data tiba-tiba rusak maka tidak akan dikirimkan lagi. Jadi hanya bertanggung jawab ketika mengimkannya saja.

Connection less:
  1. Tidak ada pembukaan & penutupan hubungan
  2. Data dikirim secara langsung
  3. Sederhana & lebih handal
  4. Waktu yang diperlukan sedikit
Protokol UDP menyediakan fungsi-fungsi layer transport namun jauh lebih sederhana daripada TCP. Protokol UDP memiliki overhead yang lebih rendah daripada TCP karena bersifat connectionless dan tidak menyediakan fitur-fitur retransmission, sequencing, dan mekanisme flow control. Connection-less berarti UDP tidak menjalin koneksi sebelum mengirim data seperti yang dilakukan TCP, yang berarti data akan langsung dikirimkan begitu saja

Namun hal ini bukan berarti UDP benar-benar “unreliable”, hanya saja fungsi-fungsi yang disediakan TCP tidak ada di UDP, dan jika diperlukan harus di implementasikan pada layer lain.

PDU untuk protokol UDP biasa disebut datagram, meskipun kadang disebut juga dengan segment. Beberapa datagram (atau segmen untuk TCP) kadang mengambil jalur yang berbeda untuk sampai ke tujuan. Hal itu dapat menyebabkan datagram-datagram yang diterima dalam kondisi tidak berurutan. Berbeda dengan komunikasi TCP, tidak ada proses sequencing pada komunikasi UDP. datagram yang hilang tidak akan dikirim ulang.

Biasanya aplikasi yang menggunakan protokol UDP adalah yang memerlukan delay serendah mungkin dan bisa mentoleransi hilangnya beberapa data.

Adapun aplikasinya yaitu:
  1. DNS (Domain Name System)
  2. SNMP (Simple Network Management Protocol)
  3. TFTP (Trivial File Transfer Protocol)
  4. SunRPC
  5. Remote Procedure Call (RPC)
  6. Lightweight Directory Access Protocol (LDAP)
  7. Video streaming.


perbandingan antara TCP dan UDP

Pertanyaan:
  1. Protokol transport apakah yang digunakan untuk aplikasi video streaming?
  2. Mengapa?
Jawab:
  1. Protokol transport yang digunakan yaitu User Datagram Protocol (UDP).
  2. Karena UDP lebih tepat diperuntukkan untuk data – data kecil dengan jumlah banyak. Dengan perilaku UDP yang tidak berusaha untuk mengecek apakah data yang dikirim telah sampai atau tidak membuat UDP lebih cepat dan lebih efisien. Aplikasi – aplikasi yang bersifat real time seringkali menggunakan UDP sebagai protokolnya, hal tersebut dikarenakan paket yang hilang lebih bisa ditolerir daripada paket yang datang terlambat.

Demikian sedikit pengetahuan tentang Layer Transport yang bisa saya berikan. Mudah-mudahan bermanfaat. Terima kasih...


referensi : 







Rabu, 04 Februari 2015

Dibalik Proses Pengiriman Email

Pada artikel ini saya akan menjelaskan tentang proses apa saja yang ada pada saat email tersebut dikirim oleh pengirim hingga diterima oleh penerima.
ilustrasi.
Gambar diatas merupakan ilustrasi dibalik proses pengiriman email. Saya akan menjelaskan prosesnya melalui gambar tersebut agar lebih mudah dipahami.

Pertama, seseorang yang mempunyai alamat email freeman.alpha@arrakis.com ingin mengirimkan email kepada seseorang.

Kedua, SMTP Server. Ketika orang tersebut meng-klik "send" atau "kirim" maka email tersebut akan langsung menuju SMTP server. SMTP Server ini digunakan untuk mengirim email antar server layaknya kantor pos.

Ketiga, DNS Server. Berfungsi untuk mencari nama komputer di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. Agar bisa menemukan domain dari penerima email tersebut. Seperti halnya buku telepon dan buku alamat di internet.
Keempat, Domain. Berfunsi untuk memberikan alamat pada webnya. Contohnya "arrakis.com" pada "freeman.alpha@arrakis.com" ini merupakan domain dari email yang kita miliki.

Kelima, MTA Server. Atau nama lainnya adalah mail server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email. Email Server melibatkan banyak sistem untuk menyampaikan email dari dan antar server ataupun klien. Pengguna menggunakan Mail User Agent (MUA) untuk autentikasi hingga bisa mengirim pesan menggunakan Mail Transfer Agent (MTA) yang bekerja dengan protokol Simple Mail Transfer Protocol (SMTP). Fungsi MTA server ini mirip dengan kotak pos yang biasa ada di depan rumah.

Keenam, User Account. Untuk mengambil atau menerima pesan yang disediakan oleh Mail Delivery Agent (MDA) Pengguna menggunakan protokol Post Office Protocol (POP3) atau Internet Message Access Protocol (IMAP).

Demikian yang bisa saya sampaikan mengenai proses-proses pengiriman email. Mudah-mudahan tulisan ini dapat bermanfaat. Terima kasih...

Referensi : http://www.howtogeek.com/56002/htg-explains-how-does-email-work/

Anatomi Email

Kali ini saya akan membahas tentang bagian-bagian dari email, atau bahasa kerennya Anatomi Email. Kalian pasti sudah pada tahu kan apa itu email? jadi kita langsung membahasnya saja ya...

tampilan email di gmail.

Ini adalah tampilan saat kita akan mengirim email kepada seseorang. Ini merupakan tampilan dari email yang disediakan oleh Google yaitu Gmail. Anatomi email itu sendiri dibagi menjadi tiga bagian, yaitu header, body, dan footer. Berikut penjelasan dari masing-masing bagiannya:

Header

header email.
Bagian header ini berisi "kepada" yang digunakan untuk menunjukkan kepada siapa email ini dikirim. disampingnya ada "Cc" dan "Bcc", Cc (Carbon Copy) digunakan untuk mengirim alamat-alamat email lain selain si pengirim utama. Alamat email yang ada di kolom ini akan mendapatkan salinan dari email yang dikirim oleh pengirim. Alamat email yang di kolom ini juga bisa melihat kepada siapa penerima utama dari email ini dan juga siapa saja yang berada di kolom Cc. Selanjutnya adalah Bcc (Blind Carbon Copy) fungsinya sama dengan Cc, bedanya adalah jika Cc bisa melihat siapa saja yang menjadi penerima utama dan penerima Cc sedangkan Bcc tidak bisa melihatnya walaupun sama-sama di kolom Bcc.
Dibawah kolom "kepada" ada subjek email. Subjek ini sama halnya dengan judul. Yaitu digunakan untuk memberikan judul pada email yang ingin dibuat.

Body

body gmail.
Bagian body ini adalah bagian yang paling penting atau paling utama dari sebuah email. Bagian ini diisi dengan isian yang ingin anda sampaikan kepada penerima email.

Footer

footer gmail.

Bagian yang terakhir yaitu footer. di dalam footer ini ada berbagai macam fungsinya. Saya akan menjelaskan fungsi dari masing-masing icon tersebut sesuai dengan urutannya yaitu:
  1. Berfungsi untuk merubah jenis font pada tulisan di body.
  2. Berfungsi untuk merubah ukuran huruf.
  3. Berfungsi untuk mengubah text menjadi Bold (tebal), Italic (miring) dan Underline (bergaris bawah).
  4. Berfungsi untuk merubah warna pada tulisan.
  5. Berfungsi untuk mengatur letak paragraf (rata kiri, rata tengah, rata kanan, atau rata kanan-kiri).
  6. Berfungsi untuk membuat daftar yang bisa menggunakan nomor atau butiran.
  7. Berfungsi untuk membuat paragraf menjorok kedalam ataupun keluar.
  8. Berfungsi untuk membuat kutipan.
  9. Berfungsi untuk menghilangkan format yang sudah anda aplikasikan pada isian.
  10. Berfungsi untuk mengirim email yang telah anda tulis.
  11. Berfungsi untuk memunculkan atau menyembunyikan icon dari nomor 1 s/d 9.
  12. Berfungsi untuk melampirkan file.
  13. Berfungsi untuk menyisipkan file menggunakan Google Drive.
  14. Berfungsi untuk menyisipkan gambar.
  15. Berfungsi untuk menyisipkan link.
  16. Berfungsi untuk memasukkan emoticon pada isian email.
  17. Berfungsi untuk menghapus email yang sedang anda tulis.

Sekian pembahasan mengenai Anatomi Email dari saya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi nusa dan bangsa :v. Terima kasih...


Rabu, 28 Januari 2015

Sejarah Internet dan Perkembangannya di Dunia

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistemjaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of CaliforniaSanta BarbaraUniversity of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Internet dari Tahun ke Tahun

Seiring dengan perkembangan sejarah internet, protokol yang menjadi standar komunikasi setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan internet juga terus berkembang. Tujuan dari semua ini adalah membuat standarisasi sehingga setiap komputer di dunia ini dapat terhubung ke dalam jaringan internet.

Protokol standar yang saat ini dipakai adalah protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini mulai diperkenalkan pada tahun 1978. Pada tahun 1980an, sejarah internetmemasuki babak baru. Menjamurnya komputer pribadi pada masa ini membuat jaringan internet juga terus meluas.

Fasilitas pengiriman surat elektronik (email), pengiriman file melalui FTP dan mailing list satu per satu hadir sebagai layanan dalam internet. Inilah yang membuat fungsi internet semakin meningkat dan semakin banyak orang yang menggunakannya.
Perkembangan internet juga terlihat pada berbagai fasilitas yang bisa digunakan melalui jaringan dunia ini. Komunikasi secara real time melalui tulisan yang dikenal dengan istilah chatting diperkenalkan tahun 1988.

Penemuan aplikasi yang dikenal dengan nama browser merupakan tonggak paling penting di dalamsejarah internet. Dengan adanya browser ini, seluruh komputer yang terhubung ke dalam internet dapat saling berbagi data dan informasi.

Saat ini, internet telah digunakan untuk berbagai kebutuhan global. Dengan adanya internet, arus informasi dapat berjalan dengan cepat dan praktis. Internet juga telah menyatukan orang dari berbagai wilayah di bumi ini. Internet juga menjadi sarana komunikasi yang efektif dan efisien.

Namun internet juga menjadi sumber masuknya pengaruh negatif yang harus tetap diwaspadai. Sejarah internet menunjukkan bahwa tujuan positif bisa menjadi negatif jika tidak dimanfaatkan dengan baik.

Sejarah Internet dari Masa ke Masa

Sejarah internet bermula dari Amerika Serikat. Kala itu, militer Amerika membuat jaringan komunikasi yang disebut ARPANET. Jaringan ini dikembangkan untuk penggunaan militer dan ilmuwan tertentu yang meneliti teknologi. Dari sinilah orang menganggap ARPANET sebagai perintis internet.

Pada 1970 hingga akhir 1980-an, pemerintah Amerika mendanai internet sebagai sarana komunikasi. Namun, pemerintah membatasi penggunaannya pada bidang pendidikan dan militer.

Selanjutnya, pemerintah Amerika mengembangkan internet kedua yang disebut MILNET. MILNET dikembangkan karena universitas mendominasi ARPANET untuk kepentingan akses data.

NSF 

Pada masa itu, kebijakan penggunaan internet di bawah naunganNational Science Foundation (NSF). Pada 1980, NSF memperbolehkan penggunaan internet untuk kalangan universitas guna keperluan penelitian dan beasiswa. NSF kemudian mengembangkan internet ketiga yang disebut NSFNET.

Internet ini memiliki 5 komputer super untuk data beasiswa. Penggunaan untuk kepentingan komersial tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, tidak ada iklan di internet. Popularitas NSFNET melonjak sehingga mengambil alih fungsi ARPANET.

WWW 

Perubahan terjadi pada 1995, yaitu saat NSF tidak lagi menguasai kebijakan internet. Situasi tersebut diikuti dengan perkembangan World Wide Web (WWW). Timothy Berners-Lee, seorang ahli komputer dan fisika berkebangsaan Inggris, mengembangkan WWW. Sebelum WWW, lalu lintas internet didominasi oleh transfer file.

Selanjutnya, pemerintah Amerika mengawasi penggunaan internet melalui jaringan internet komersial, atau yang lebih dikenal sebagai IP network (jaringan Internet Protokol). Jaringan ini dioperasikan oleh perusahaan besar seperti IBM, Sprint, dan Alternet. Di luar Amerika, jaringan IP dibentuk agar internet dapat digunakan di seluruh dunia.

Web 

Internet dan web merupakan hal yang berbeda. Internet diasumsikan sebagai jalan raya. Web berada di lalu lintas jalan raya tersebut. Web memudahkan pengguna untuk mencari informasi, memajang, dan mengunduh berbagai jenis dokumen. Oleh karena itu, web didukung oleh program yang dapat dijalankan di berbagai komputer. Menginjak tahun 2000, lalu lintas internet didominasi oleh web. Porsinya mencapai 80%.

Selanjutnya, penggunaan internet berkembang sesuai kebutuhan pengguna. Perseorangan menggunakan internet untuk mencari informasi, hiburan, komunikasi, serta membeli dan menjual barang.

Ilmuwan memanfaatkan internet untuk mempublikasikan penelitian, berkomunikasi dengan kolega, dan memberi materi kuliah untuk siswa. Perusahaan media memanfaatkan internet untuk menyiarkan berita online, menyiarkan audio dan video, mengedarkan musik dan film, program radio dan televisi online, serta layanan cuaca. Pengguna dapat bertukar film, foto, musik dan aplikasi melalui layanan file sharing.

Instant messaging melayani pesan teks, berbagi file, dan bermain game online. Perusahaan menggunakan internet untuk e-commerce atau perdagangan elektronik. Institusi memanfaatkan layanan komunikasi melalui konferensi suara dan video. Dan, masih banyak lagi perkembangan internet yang memberikan manfaat dalam kehidupan manusia.

Masa “Pra-sejarah” Internet di Indonesia

Hingga tahun 1985, upaya untuk membangun jaringan komputer dengan koneksi internet sudah mulai dilakukan di sekitar Eropa. Kala itu Eropa membuat EuropaNET dan EBONE sebagai sistem yang mengintegrasikan jaringan komputer berteknologi internet di kawasan Eropa. Perkembangan teknologi ini kemudian diikuti oleh sejumlah negara-negara kawasan Asia seperti Jepang, Cina, Korea dan India. Pada akhir dekade 80-an untuk pertama kalinya teknologi internet menjangkau kawasan negara Indonesia.
Pada awal perkembangannya di Indonesia, internet baru mencakup kegiatan yang bersifat hobi dan non-komersial. Pada awal tahun 1990-an hanya komunitas akademisi, mahasiswa serta ahli telekomunikasi saja yang menjadi segmentasi pengguna internet. Meski demikian, pembangunan infrakstruktur untuk menyambut teknologi internet tetap dilakukan secara gencar dan teliti.
Selanjutnya muncullah IndoNET sebagai salah satu Internet Service Provider (ISP) pertama di Indonesia yang menyediakan layanan jaringan internet. Momen tersebut merupakan salah satu momen berharga yang menorehkan sejarah baru dalam bidang penggunaan Internet di Indonesia.

Internet Indonesia di Masa Kini

Di masa kini, Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah pengguna internet terbesardi kawasan Asia. Gaya hidup masyarakat mulai bergeser dan memanfaatkan sejumlah fasilitas yang disediakan internet. Semua kalangan umur mulai dari anak kecil hingga orang-orang tua tak mau ketinggalan dalam memanfaatkan keberadaan jaringan internet. Bahkan sejumlah lembagaakademis pun turut membuat sistem teknologi baru yang mendukung proses pembelajaran agar tak kalah dengan pengaruh internet sebagai media hiburan.
Perkembangan internet di Indonesia juga turut membawa angin segar bagi perkembangan ISP. Sejumlah provider berlomba-lomba menarik perhatian para pengguna internet dengan menjanjikan tarif murah dan kecepatan koneksi yang prima.

Internet memang telah menjadi fasilitas yang mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Namun perlu diingat bahwa hubungan sosial antar manusia tetap tak dapat ditandingi dengan kehebatan internet. Sebab manusia tidak dapat hidup sebagai internet geek yang anti-sosial dan hanya hidup mengandalkan kecanggihan internet.



Minggu, 26 Agustus 2012

Angel sent by Allah…..or just a hero?



Could this be an Angel sent by Allah? 
This video shows a man shot by a sniper in Syria who they couldn’t reach. Then a man wearing bright white clothes appears from nowhere, calmly picking up the body and hands him to the people. Angel or man? Allah knows best.
For those who didn’t know, whenever you hear a hadith of a man who is wearing white with no sign of travel marks on his clothes our Prophet Mohammad (pbuh) tells the companions that the man was an Angel. This as narrated in the famous Hadith of Jibreel (Gabriel).
Hadith of Gabriel
One day when we were sitting with the Messenger of God there came unto us a man whose clothes were of exceeding whiteness and whose hair was of exceeding blackness; nor were there any signs of travel upon him, although none of us knew him. He sat down knee unto knee opposite the Prophet, upon whose thighs he placed the palms of his hands saying:
“O Muhammad, tell me what is the surrender (islam).”
The Messenger answered him saying: “the surrender is to testify that there is no god but God and that Muhammad is God’s Messenger, to perform the prayer, bestow the alms, fast Ramadan and to make, if one can, the pilgrimage to the Holy House.”
He said: “thou hast spoken truly,”: and we were amazed that, having questioned him, he should corroborate him.
Then he said: “Tell me what is faith (iman).” He answered: “To believe in God and His Angels and His books and His Messengers and the Last Day, and to believe that no good or evil cometh but by his Providence.”
“Thou hast spoken truly,” he said, and then: “Tell me what is excellence (ihsan).”
He answered: “To worship God as if thou sawest him, for if thou seest Him not, yet seeth He thee.”
“Thou hast spoken truly,” he said, and then: “tell me of the Hour.” He answered: “The questioned thereof knoweth no better than the questioner.”
He said: “Then tell me of its signs.” He answered: “That the slave-girl shall give birth to her mistress; and that those who were but barefoot naked needy herdsmen shall build buildings ever higher and higher.”
Then the stranger went away, and I stayed a while after he had gone; and the Prophet said to me: “O Umar, knowest though the questioner, who was he?”
I said: “God and His Messenger know best.” He said: “It was Gabriel. He came unto teach you your religion.”
Sahih Bukhari
Volume 1, Book 2, Number 47
Source:  MuslimVillage.com